1.SEJARAH INTERNET
Internet merupakan jaringan komputer yang
dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun1969, melalui
proyek ARPAyang disebutARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di
mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardwaredansoftware komputer
yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak
terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan,
kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua
standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang
sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah
untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of
Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer
di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan
untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang
dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4
situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara,University of
Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969,
dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulanOktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang
pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut
ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua,
yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru
yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.
Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet,
yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
B.SEJARAH INTERNET DUNIA
Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an,
yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian
tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa
program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan
jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari
penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik
packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui
jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih
mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet
switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation),
Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.
Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.
Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.
C. DAFTAR KEJADIAN PENTING
Tahun
|
Kejadian
|
|
Uni Soviet (sekarang Rusia)
meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
|
||
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika
Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di
dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang
bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
|
||
J.C.R.
Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana
komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara
global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program
dan juga data. Pada tahun ini juga RAND
Corporation memulairiset terhadap
ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan
militer.
|
||
Awal 1960-an
|
Teori mengenai packet-switching dapat
diimplementasikan dalam dunia nyata.
|
|
Pertengahan 1960-an
|
ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan
"Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya
empat buah hostkomputer yang dapat dihubungkan hingga tahun1969,
yakni Stanford Research Institute, University of
California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of
Utah.
|
|
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
|
||
Jaringan Tymnet dibuat.
|
||
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node
komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah
Amerika Serikat dan universitas.
|
||
Sebuah kelompok kerja yang disebut denganInternational
Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi
jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer,
termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini
adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak
Internet"
|
||
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog,
SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan
dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
|
||
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini,
anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar
Amerika Serikat yakni University College of London dariInggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
|
||
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan
spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP)
dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
|
||
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk
ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut
sebagai Telenet, yang
merupakan layanan paket data publik pertama.
|
||
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke
ARPANET.
|
||
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakniTransmission Control Protocol dan Internet Protocol(TCP/IP).
|
||
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
alumni dariDuke University dan University of North CarolinaAmerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun
meningkat secara drastis.
Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie. |
||
Awal 1980-an
|
Komputer pribadi (PC)
mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail,mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University,University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanane-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET. |
|
1982
|
Istilah "Internet" pertama kali
digunakan, dan TCP/IPdiadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan
tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet. |
|
1986
|
Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal
dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem
pemberian nama alamat di jaringan komputer.
|

Kejadian penting lainnya
Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil
menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET.
Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun
yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang
menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai
dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London
merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota
jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton
Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang
menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama
kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26
Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals
and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100
komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada
1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups
pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan
dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon
sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan
semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui
oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk transmisson contol protokol atau
TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa
muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan
jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia.
Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan
komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang
kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung
dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah
komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000
lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland
menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun
kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali
lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah
jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners
Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu
komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program
inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung
membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama
muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh
menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau
e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang sama
yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran netscape navigator.
D.PERKEMBANGAN INTERNET
Internet telah membuat revolusi baru dalam
dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya.
Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian
kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi
dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki
kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi,
dan sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan
komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.
Internet merupakan sebuah contoh paling
sukses dari usaha investasi yang tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan
riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan
penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri dan para
civitas academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi
baru yang menarik ini.
Perkembangan Sejarah intenet dapat dibagi dalam
empat aspek yaitu :
1. Adanya aspek
evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket pensaklaran)
ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset
lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data
yang meliputi beberapa dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan
kefungsian tingkat tinggi.
2. Adanya aspek pelaksanaan dan
pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.
3. Adanya aspek sosial yang
dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para
Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.
4. Adanya aspek komersial yang
dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah penelitian
yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan
berguna. Internet sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi
global (widespread information infrastructure), yang awalnya disebut “the National
(atau Global atau Galactic) Information Infrastructure” di Amerika Serikat.
Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi,
organisasi, dan komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik
komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti
yang sekarang kita lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on
line untuk mencapai
sebuah bisnis elektronik (electronic commerce), pemilikan
informasi dan berinteraksi dengan masyarakat.
E.INTERNET SAAT INI
Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL. Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog.
Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time
service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia.
Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung
antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti
Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan
Windows Live Messenger. Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan
sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan
Gnutella.
F.BUDAYA INTERNET
Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim. Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet.
Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
G.TATA TERTIB INTERNET
Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah netiket. Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga diberlakukan peraturan (UU ITE).
H.ISU MORAL DAN UNDANG-UNDANG
Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag.
UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi
dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999. Internet juga
disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon
Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan
semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena
ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan
dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam Internet.
I.AKSES INTERNET
Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan di dukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat "perangkap jebakan" agar supaya si pengguna Internet bayar lebih mahal sampai ber juta-juta rupiah!!, lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang didownload.
J.MANFAAT INTERNET
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:
1 . Informasi untuk
kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi,
rohani,sosial.
2 . Informasi untuk kehidupan
profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan,saham, komoditas, berita
bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.Satu hal
yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara,ras,
kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat
pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaatinternet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.
pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaatinternet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.
Sumber: